ANTARA HUJAN DAN BAYANGMU
Rintik yang membasuhi setiap alam semesta
Bahagia sekali rasanya, sejuk di hati nan jiwa
Banyak makna mengenai air yang turun ke bumi
Setiap orang memiliki cerita di dalamnya
Senja yang indah disambut dengan rintik hujan
Ketahuilah, ketika air itu terjun membasahi dunia yang kubayangkan adalah kehadiran dirimu saat itu
Di ruang kepala, ingatan merajut kenangan dengan benang-benang hujan
Aroma tanah dihirup hidung
Tapi kesedihan menusuk jantung
Lengkung pipi dibasuh basah, senyumanmu mengakar di jiwa
Diguyur airpun dihembus angin, aku menggigil dingin
Tak tersentuh payungmu yang teduh
Butiran air yang mengalir membasahi pipi
Yang membuat relung hati semakin perih
Bahkan tak ada tangan yang dapat membendung
Aku belajar dari hujan, ia tak pernah mengeluh walau jatuh berkali-kali
Hujan jatuh menghujam, melebur dengan tanah
Menyatu dengan air yang di kubangan
Hujan jatuh menyiram, menyuburkan tanam-tanaman
Membasahi alam dan insan
Aku pikir langit sedang menangis waktu itu
Atau langit sedang tertawa
Ternyata, ia turun demi mengingatkanku pada bayang-bayangmu
Tantangan Hari ke-52
Bekasi, 29 Mei 2020
Salam literasi,
Subhan Maulana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah, ungkapkan rasa yang tersayat di hati. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih banyak, Bunda. Sehat dan sukses selalu, barakallah
Super puisinya Pak
Terima kasih banyak, Bunda. Sehat dan sukses selalu, barakallah
keren pak
Terima kasih banyak, Bunda. Sehat dan sukses selalu, barakallah